APA ITU GALERI?



Gerakan Literasi Nasional atau GLN adalah induk gerakan literasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Cikal gerakan ini adalah Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Lembaga yang menjadi koordinator gerakan ini adalah Badan Bahasa yang sejak tahun 2019 berubah nama menjadi Badan Bahasa dan Perbukuan. 

Hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut, budaya literasi masyarakat Indonesia pada 2012 terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia. Indonesia menempati urutan ke 64 dari 65 negara tersebut.Pada penelitian yang sama, PISA juga menempatkan posisi membaca siswa Indonesia di urutan ke 57 dari 65 negara yang diteliti. Data statistik UNESCO 2012 yang menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, setiap 1.000 penduduk, hanya satu orang saja yang memiliki minat baca. Angka UNDP juga mengejutkan bahwa angka melek huruf orang dewasa di Indonesia hanya 65,5 persen saja. 

Dimasa pandemi COVID-19 tidak sedikit Program Gerakan Literasi Sekolah yang terhenti, Keefektifan Program Gerakan Literasi Sekolah pun menurun secara drastis, Hal tersebut yang melatarbelakangi tercetusnya Program Kerja Komunitas MPK Kabupaten Bogor Wilayah Selatan yaitu "GALERI"


GALERI atau Gerakan KMKB KOORSEL Literasi adalah Bagian dari Program Kerja Badan Pengurus Harian Komunitas MPK Kabupaten Bogor Koordinator Wilayah Selatan GEN'3 sebagai sebuah upaya meningkatkan minat baca terkhusus dimasa pandemi COVID-19 dan untuk menjadikan KMKB sebagai organisasi pembelajaran yang masyarakatnya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.


Rendahnya literasi membaca tersebut akan berpengaruh pada daya saing bangsa dalam persaingan global. Hal ini mempersembahkan penguatan berjalannya PROGJA GALERI karena mempunyai tujuan yang sangat luas dan mendasar yakni: 
a) membentuk budi pekerti luhur; 
b) mengembangkan rasa cinta membaca; 
c) merangsang tumbuhnya kegiatan membaca di luar sekolah; 
d) menambah pengetahuan dan pengalaman; 
e) meningkatkan intelektual; 
f) meningkatkan kreativitas; 
g) meningkatkan kemampuan literasi tinggi.

Ada 6 (enam) jenis literasi dasar, yaitu; (1) literasi baca-tulis, (2) literasi numerasi, (3) literasi finansial, (4) literasi sains, (5) literasi sains dan kewarganegaraan, (6) literasi teknologi informasi, dan komunikasi. Walau pengertian literasi sudah berkembang, aktivitas membaca merupakan hal yang paling mendasar dalam literasi. Mengapa demikian? Karena memilih dan memilah informasi tentunya dilakukan dengan membaca. 

Jadi gimana sobat KMKB, Udah kenal sama GALERI? Tetap Staytune untuk tunggu Artikel GALERI Selanjutnya ya!

#SALAMPASRAH
#KMKB



Penulis : BPH KMKB KORSEL GEN 3
Editor : Lutfia Rizki

0 Komentar